PERINGATAN : Hati-Hati Dengan Kata-kata Anda

Ada apa dengan dengan ucapan kita? mengapa Kita harus waspada ? ataukah selama ini kata-kata memenjarakan kita ? Bagaimana mungkin ?

Baiklah ; Mungkin anda bertanya-tanya tentang judul pembicaraan kita diatas, Mengapa kita harus Hati-hati dengan kata-kata ?.

Sejak kecil hingga dewasa,orang tua, guru-guru kita dan siapapun itu, selalu menyuruh kita untuk menjadi orang yang pintar, bukan ? atau mungkin kita sering mendengar kata-kata seperti ini dari orang tua kita " Nak ; jangan pergi di tempat yang gelap ? ada Hantu " sering bukan, secara tidak langsung keyakinan kita memberikan gambaran bahwa yang namanya Hantu itu serem ! dan kita bisa gambarkan bahwa di dunia ini ada Hantu. padahal kalau kita ambil system pendidikan di Barat…mereka mana tau tentang Hantu, bahkan merekan penasaran dan ngk takut,berbeda dengan kita. Di sini tidak ada yang salah, hanya kata-kata penyampaiannya saja yang salah.

Orang tua,guru-guru, menanamkan sesuatu pemikiran bahwa kita harus menjadi anak yang pintar,harus mendapat rangking di kelas,harus selalu benar, harus berhasil. Jadi secara tidak langsung otak a/ pikiran kita menyimpulkan bahwa :

Kita harus selalu Benar berarti kita takut menerima kesalahan
Kita harus berhasi berarti kita akan takut kegagalan

Sehingga,kita akan melakukan berbagai macam cara untuk menjadi sukses, kaya, ranking dan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Akhirnya kita dapat melihat berbagai peristiwa di sekitar kita, Diantaranya KKN, Merompak, Pembunuhan, Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Dan sebagainya. Apakah demikian itu bukan kejahatan pikiran ?

Saya tidak menyalahkan system pendidikan di negara kita, maupun cara mendidik orang tua kita dan guru-guru kita di sekolah, semua sudah bagus, tapi kata-katanya yang salah sehingga yang masuk di otak kita dengan makna yang lain.

Kecerdasan intelektual belum tentu menjamin seseorang untuk berhasil meraih apa yang dia harapkan?